Daftar Blog Saya

Minggu, 28 Oktober 2012

program penjumlahan matriks menggunakan C #



PROGRAM PENJUMLAHAN MATRIKS

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace ConsoleApplication1
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {

            int a, b, i, j;
            int baris_a, kolom_a, baris_b, kolom_b;
            int[,] matrik_a;
            int[,] matrik_b;
            byte x;

            Console.WriteLine();
            Console.Write("<-PROGRAM PENJUMLAHAN MATRIKS->");
            Console.WriteLine();
            Console.WriteLine();
            x = 1;
            while (x >= 1)
            {
                Console.Write("Jumlah Baris Matrik A : ");
                baris_a = int.Parse(Console.ReadLine());
                Console.Write("Jumlah Kolom Matrik A : ");
                kolom_a = int.Parse(Console.ReadLine());
                Console.Write("Jumlah Baris Matrik B : ");
                baris_b = int.Parse(Console.ReadLine());
                Console.Write("Jumlah Kolom Matrik B : ");
                kolom_b = int.Parse(Console.ReadLine());
                Console.WriteLine();
                if (baris_a == baris_b || kolom_a == kolom_b)
                {



                    matrik_a = new int[baris_a, kolom_a];
                    matrik_b = new int[baris_b, kolom_b];

                    Console.WriteLine(" Nilai Matriks A : ");
                    Console.WriteLine("--------------- ");
                    Console.WriteLine();
                    Console.WriteLine();
                    for (a = 0; a < baris_a; a++)
                    {
                        for (b = 0; b < kolom_a; b++)
                        {
                            Console.Write(" Matriks A [" + (a + 1) + " , "
                            + (b + 1) + " ] = ");

                            matrik_a[a, b] = int.Parse(Console.ReadLine());
                        }
                    }

                    Console.WriteLine();
                    Console.WriteLine(" Nilai Matriks B : ");
                    Console.WriteLine("--------------- ");
                    Console.WriteLine();
                    Console.WriteLine();
                    for (i = 0; i < baris_b; i++)
                    {
                        for (j = 0; j < kolom_b; j++)
                        {
                            Console.Write(" Matriks B [" + (i + 1) + " , "
                            + (j + 1) + "] = ");
                            matrik_b[i, j] = int.Parse(Console.ReadLine());
                        }
                    }



                    Console.WriteLine();
                    Console.WriteLine();
                    Console.WriteLine(" HASIL PENJUMLAHAN MATRIKS A & B =");
                    Console.WriteLine("------------------------------------ ");
                    Console.WriteLine();
                    for (a = 0; a < baris_a; a++)
                    {
                        for (b = 0; b < kolom_a; b++)
                        {
                            Console.Write(matrik_a[a, b] + matrik_b[a, b] + " ");
                        }
                        Console.WriteLine();
                    }

                    {

                    }
                    Console.ReadLine();
                }
            }
        }
    }
}






Senin, 22 Oktober 2012

Laporan Sistem Manajemen Basis Data DDL ( Data Definition Language)



LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
DDL (Data Definition Language)


 




Nama           : Nurvina Dwi Andari
NIM             : 12.12.0306
Kelas            : SI 12 A
Blog              : nurvinadwiandari.blogspot.com

STMIK AMIKOM PURWOKERTO
Tahun 2012


KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini dengan baik.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil belajar. Dalam penyusunan laporan ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.      Dosen pembimbing mata kuliah Sistem Manajemen Basis Data, Ibu Tri.
2.      Asisten dosen mata kuliah Sistem Manajemen Basis Data.
3.      Semua pihal yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam membuat laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, baik mengenai tulisan, isi maupun susunan dan semuanya mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga laporan ini ada manfaatnya.




Purwokerto,    Oktober 2012


Penyusun




Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………..            i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………           ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………         iii

BAB I       SOAL/PERMASALAH
A.    Landasan teori ……………………………………………………………         5                                               
B.     Pembahasan DDL (Data Definition Language)…………………………         6
C.    Syntaq pembuatan table …………………………………………………         12
BAB II     KESIMPULAN
BAB III   DAFTAR PUSTAKA                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               \\\                                                                                                                                                                                           SQ








BAB I
SOAL/PERMASALAHAN
1.      Jelaskan maksud dari DDL (Data Definition Language) !
2.      Sebutkan perintah-perintah yang ada dalam Data Definition Language?
3.      Jelaskan yang dimaksud dengan Create dalam Data Definition Language!
4.      Sebutkan contoh Syntaq dari perintah Create!















A.    LANDASAN TEORI
Dalam laporan ini kita akan membahas tentang salah satu perintah yang ada di dalam SQL. Kita akan membahas pengertian, sejarah, definisi, dan macam-macam contoh perintah yang ada di dalam DDL  (Data Definition Language).
Menurut Kadir Abdul dalam bukunya Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data menyebutkan bahwa Data Definition Language (DDL) adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS.
Menurut Connoly dan Begg (2002, p40), Data Definition Language (DDL) adalah sebuah bahasa yang memperbolehkan Database Administrator (DBA) dan user untuk mendeskripsikan dan member nama entity, atribut, dan hubungan yang dibutuhkan untuk aplikasi, bersama dengan integritas dan batasan-batasan keamanan.












B.     Pembahasan DDL (Data Definition Language)
Data Definition Language (DDL) yaitu perintah yang digunakan untuk mendefinisikan database maupun bagian dari database seperti tabel dan view. Perintah yang digunakan: CREATE, DROP, dan ALTER.
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
Contoh perintah DDL, dalam contoh ini penulis akan membuat tabel barang yang terdiri dari beberapa field (KodeBarang, NamaBarang, JumlahBarang, HargaBeli, HargaJual, Satuan)
Bentuk umum penulisannya adalah sebagai berikut
Create Table Nama_Tabel (Nama_Field       DataType(Lenght), Nama_Filed2  DataType(Lenght),…)
Create Table Barang(

KodeBarang                  Char(6),
NamaBarang                Varchar(30),
JumlahBarang              Int,
HargaBeli  Int,
HargaJual  Int,
Satuan                            Varchar(10))

Pada DDL berkaitan mengenai struktur tabel.
Perintah - perintah yang termasuk dalam DDL antara lain :
1.      Create
Digunakan untuk membuat suatu tabel , mendefinisikan kolom-kolomnya, dan mendefinisikan primary key. Untuk database client tunggal, nama tabel yang digunakan harus berada dalam tanda kutip dan memenuhi aturan yang berlaku. Definisi kolom/fields berisi kombinasi nama kolom, tipe data beserta ukurannya (jika ada). Daftar definisi kolom dipisahkan oleh tanda koma dan berada dalam tanda kurung. Jumlah dan jenis ukuran harus disesuaikan dengan tipe kolom. Sedangkan Primary key digunakan untuk membuat indeks utama dari tabel. Pernyataan berikut membuat tabel Paradox bernama employee.db dengan primary key kolom Last_Name dan First_Name :
CREATE TABLE "employee.db"
(Last_Name CHAR(20),  First_Name CHAR(15), Salary NUMERIC(10,2), Dept_No SMALLINT,
PRIMARY KEY (Last_Name, First_Name))
Jika kamu ingin membuat tabel dBASE berikan ekstensi .dbf pada waktu pemberian nama, menjadi employee.dbf. Dalam penulisan nama tabel, diperbolehkan untuk tidak menyertakan ekstensinya tetapi tanda kutip harus dihilangkan jika tidak maka nama tabel adalah db/dbf.
Dan jika ingin membuat tabel dengan kolom berkarakter non-alpanumerik atau nama kolom berspasi, kamu harus memasukkan nama kolom tersebut dalam tanda kutip dan sertakan di depan nama kolom tersebut dengan nama tabel (dengan atau tanpa ekstensi). Tetapi sebaiknya hindari nama kolom berspasi, gunakan tanda garis bawah “_”. Berikut ini dua macam cara pembuatan tabel dengan nama kolom berspasi.
CREATE TABLE "abc.db"
(ID CHAR(3),  "ABC.db"."Funny Name" CHAR(10))
CREATE TABLE abc
(ID CHAR(3), ABC."Funny Name" CHAR(10))
 
CREATE DATABASE
      
    Untuk membuat database, perintah yang dipergunakan adalah :
CREATE {DATABASE | SCHEMA} [IF NOT EXISTS] db_name 
IF NOT EXISTS : Akan terjadi error bila database sudah ada dan tidak dituliskan perintah IF NOT EXISTS. 
Catatan :
- Hindari penggunaan spasi dalam pembuatan nama database. 
- Perhatikan panjang nama database, beberapa database tertentu membatasi panjang nama databasenya. 



CREATE TABLE

     Dipergunakan untuk membuat tabel.
CREATE [TEMPORARY] TABLE [IF NOT EXISTS] tblname (
colname1 coltype coloptions reference, colname2 coltype coloptions reference... [ , index1, index2 ...] )
[ ENGINE = MyISAM|InnoDB|HEAP ]
[ DEFAULT CHARSET = csname [ COLLATE = colname ]] 

     Tabel terdiri dari field-field atau kolom-kolom dengan tipe data tertentu dan baris-baris sebagai penyimpan data. 
Contoh : 
Membuat sebuah tabel baru “Person” yang memiliki lima buah field/kolom yaitu P_Id, LastName, FirstName, Address, dan City. 

CREATE TABLE Persons (
P_Id int,
LastName varchar(255),
FirstName varchar(255),
Address varchar(255),
City varchar(255)); 

 Primary Key
Membuat sebuah tabel baru “Person” yang memiliki lima buah field/kolom yaitu P_Id, LastName, FirstName, Address, dan City. P_Id sebagai primary key.

CREATE TABLE Persons (
P_Id int NOT NULL,
LastName varchar(255) NOT NULL,
FirstName varchar(255),
Address varchar(255),
City varchar(255),
PRIMARY KEY (P_Id)); 

 Syntax dalam pendeklarasian foreign key
FOREIGN KEY [name] (column1) REFERENCES table2 (column2) 
[ON DELETE {CASCADE | SET NULL | NO ACTION | RESTRICT}]
[ON UPDATE {CASCADE | SET NULL | NO ACTION | RESTRICT}] 
 
[ CREATE TABLE nama_tabel (
nama_field ke-1 tipe_data ( lebar_field ), ......, nama_field ke-n tipe_data ( lebar_field ) ) ;
]
contoh 1 :
buatlah sebuah tabel barang dengan field kode_barang char(6), nama barang varchar2(25), satuan_barang varchar(20), dan stok barang number(4), primary key-nya adalah kode barang.

sintaksnya :
CREATE TABLE barang (
Kode_Barang char(6)
Nama_Barang varchar2(25),
Satuan_Barang varchar(20),
Stok_Barang number(4),
Constraint pk_barang primary key(Kode_Barang)
);
2.      Alter
Syntax:
ALTER TABLE table_reference DROP [COLUMN] column_reference
| ADD [COLUMN] column_reference [,reference DROP [COLUMN] column_reference
| ADD [COLUMN] column_reference...]

Digunakan untuk mengedit tabel yang telah ada. dalam pengeditan tabel ini ada beberapa kemungkinan, diantaranya adalah mengubah dalam artian memodifikasi salah satu atau beberapa field pada tabel tersebut atau dalam artian menambah satu atau beberapa field pada tabel tersebut.

sintaks umumnya adalah :
[ ALTER TABLE nama_tabel
ADD | MODIFY nama_field ke-1 tipe_data ( lebar_field ) ;
]
contoh 2 :
mengacu pada contoh 1, ubah tipe data Satuan_Barang menjadi char(5)

sintaksnya :
ALTER TABLE barang
modify Satuan_Barang char(5);
3.      Drop
Syntax:
DROP TABLE table_reference
Digunakan untuk menghapus suatu tabel yang telah ada. Pernyataan berikut ini menghapus suatu table.
DROP TABLE Employee
Terkadang anda diharuskan menghapus sebuah tabel yang telah anda buat, hal ini mungkin disebabkan karena tabel yang anda buat salah, atau tidak diperlukan. untuk itu digunakan perintah Drop.
sintaks umumnya adalah :
[ DROP TABLE nama_tabel ;]
contoh 3 :
hapus tabel 'barang' yang telah dibuat pada contoh 1

sintaksnya :
DROP TABLE barang

Keterangan :
perintah drop tabel ini akan berhasil jika tabel yang dihapus adalah tabel yang tidak ada relasinya ( tabel yang berdiri sendiri ). juga akan berhasil jika yang anda hapus adalah tabel relasi ( tabel yang mengacu pada tabel lain ).
4.      CREATE INDEX
Syntax:
CREATE [UNIQUE] [ASC | DESC] INDEX index_reference ON
table_reference (column_reference [,column_reference...])
Pernyataan CREATE INDEX digunakan untuk membuat suatu indeks sekunder dari tabel yang telah ada. Nama indeks tidak boleh mengandung spasi. Kata kunci UNIQUE digunakan untuk membuat suatu indeks yang akan membangkitkan pesan kesalahan jika record bernilai sama dimasukkan dalam kolom yang sama. Secara default, indeks tidak unik. Pernyataan ASC (atau ASCENDING) disertakan jika kamu ingin membuat suatu indeks yang mengurutkan data dari yang paling kecil ke yang paling besar, dan jika sebaliknya gunakan kata kunci DESC. Secara default pengurutan data bersifat ascending jika kedua kata kunci tersebut tidak dinyatakan. Indeks sekunder dari suatu tabel Paradox dapat dibuat multi kolom melalui pernyataan berikut :
CREATE INDEX CustDate ON "Orders.db" (CustNo, SaleDate)
Sedangkan untuk tabel dBASE hanya boleh membuat indeks tunggal.
CREATE UNIQUE INDEX Namex ON "Employee.dbf" (Last_Name)
5.       DROP INDEX
Syntax:
DROP INDEX table_reference.index_reference | PRIMARY
Pernyataan ini digunakan untuk menghapus suatu indeks utama atau sekunder. Untuk menghapus indeks utama atau sekunder tabel dBASE atau suatu indeks sekunder tabel Paradox, penulisan nama tabel dan nama indek dipisahkan oleh simbol titik (“.”).
DROP INDEX "Employee.dbf".Namex
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
A.    SINTAQ PEMBUATAN TABEL

1.    MEMBUAT TABEL GURU
2.    MEMBUAT TABEL KELAS
3.    MEMBUAT TABEL MATA PELAJARAN


 
 
 
4.    MEMBUAT TABEL MURID
5.    MEMBUAT  TABEL ULANGAN
6.    MEMBUAT TABEL BELAJAR
 
KESIMPULAN
Berdasarkan pengetian mengenai DDL (Data Definition Language) diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa Data Definition Language adalah perintah yang digunakan untuk endefinisikan database maupun bagian dari database seperti tabel dan view. Perintah yang digunakan: CREATE, DROP, dan ALTER.














Daftar Pustaka
2.      Pengertian DDL dan DML « Berbagi Informasi.htm